Diberikan akses ke sebuah service 103.185.38.163 13841 .
Terlihat bahwa fitur nomor 1 dan 3 tidak bisa dijalankan, hanya fitur nomor 2. Kemudian kami melakukan enumerasi terhadap service tersebut untuk mengetahui mode AES apa yang digunakan dengan cara mengirimkan “A” > 2 block atau 2*16.
2 blok ciphertext pertama sama, jadinya bisa kita simpulkan bahwa ini ECB. Selanjutnya tinggal brute force per byte saja untuk flagnya dengan cara melakukan validasi di block X , dengan kondisi perbandingan pada block X yaitu junk+leaked_flag+brute_char == junk+leaked_flag . Berikut solver yang kami gunakan